Read Me !!

DOUBLE EPIC FAILED!!!!!

Friday, June 27, 2008

Analisis Web www.bppt.go.id


Analisis terhadap web www.bppt.go.id dilakukan dengan menganalisis penerapan kaidah web usability berlandaskan pada buku Prioritizing Web Usability karangan Jakob Nielsen. Di dalam buku ini, ada dua belas poin penting yang harus dicermati dalam mendesain dan membangun sebuah website, yaitu :

1 Nothing to Hide

2 The Web User Experience

3 Revisiting Early Web Usability Findings

4 Prioritizing Your Usability Problems

5 Search

6 Navigation and Information Architecture

7 Readability & Legibility

8 Writing for the Web

9 Providing Good Product Information

10 Presenting Page Elements

11 Balancing Technology with People's Needs

12 Design That Works

Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah web. Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum mengimplementasikannya pada sebuah web. Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah atribut kualitas yang menilai tingkat kemudahan user interface untuk digunakan. Usability juga mengacu kepada metode untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses perancangan.

Usability didefenisikan melalui lima komponen, yaitu :

a. Learnability

Learnability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna untuk memenuhi task-task dasar ketika pertama kali mereka melihat/menggunakan hasil perancangan.

b. Efficiency

Efficiency menjelaskan tingkat kecepatan pengguna dalam menyelesaikan task-task setelah mereka mempelajari hasil perancangan.

c. Memorability

Memorability menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan rancangan dengan baik, setelah beberapa lama tidak menggunakannya.

d. Errors

Errors menjelaskan jumlah error yang dilakukan oleh pengguna, tingkat kejengkelan terhadap error dan cara memperbaiki error.

e. Satisfaction

Satisfaction menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan rancangan.

Web Usability mempunyai tujuan agar:

  1. Efektivitas dari proses transfer informasi via internet lebih diutamakan .
  2. Web juga aman.
  3. Mempunyai utility yang baik.
  4. Pengguna tidak perlu mempelajari web terlebih dahulu.
  5. Dan pengguna dapat mudah mengingat.

Sebuah web dengan usability yang buruk akan ditinggalkan oleh penggunanya. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang akan membuat pengguna meninggalkan sebuah web :

  1. User Interface (tampilan) yang tidak user friendly yang mengakibatkan web ditinggalkan.
  2. Halaman utama tidak menjelaskan tentang apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh pengguna pada web tersebut.
  3. Informasi web yang tidak sampai ke pengguna dan tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan pengguna.




Tentang BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan tekhnologi)

Bppt.go.id adalah website dari Instansi pemerintah yang bernama BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) yang berlokasi di Jln.M.H Thamrin no.8 Jakarta 10340. BPPT adalah sebuah Lembaga atau instansi Pemerintah yang bekerja di bidang penelitian akan teknologi dan penerapannya di aspek bermasyarakat di Indonesia. Semua pengembangan akan teknologi di Indonesia dikerjakan di Lembaga ini. Perkembangan Teknologi dari dunia luar dan dalam di lakukan di BPPT. Website ini dibuat untuk memberi tahu akan informasi terkini akan perkembangan teknologi dan penerapannya di Indonesia. Sebagai Instansi Pemerintah, website ini mempunyai peranan penting akan teknologi di Indonesia. Di web tersebut terdapat bermacam informasi mulai dari perkembangan teknologi masa kini , penerapannya hingga struktural dari BPPT itu sendiri.

Untuk melihat website BPPT, kunjungi www.bppt.go.id.

Web Browser Compability

Browser adalah software yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses website tertentu.

Diantaranya IE (Internet Explorer), firefox, Netscape dan masih banyak lagi browser lainnya. Hal ini mempunyai peranan penting untuk sebuah website mengantisipasi akan terjadinya perubahan penampilan web terhadap browser yang dipakai oleh pengguna. Website ini mempunyai kelemahan di kajian ini. Analisi memakai firefox dan IE 7.0. Perubahan yang signifikan terjadi jika memkai firefox. Web dapat terlihat benar jika memakai browser IE 7.0. Dibawah ini adalah analisis terhadap browser compability. Untuk lebih jelas akan perbedaanya dapat dilihat di gambar 2 dan gambar 3.

Perubahan yang terjadi diantaranya :

a. Jika memakai IE link berupa roll over dengan tulisan yang berubah menjadi tebal jika pointer di arahkan ke link tersebut. Jika memakai Firefox maka roll over hilang dan menjadi underlined text saja.

b. Di IE link yang telah dikunjungi tidak berubah warna, berbeda dengan memakai browser Firefox,warna link yang telah dikunjungi berubah warnanya.

c. Terdapat beberapa image yang tidak ter-load di browser Firefox.

d. Efek tombol yang berbeda di kedua I tersebut.

e. Text Image yang tidak terlihat di nav kanan yang bertuliskan “Data Mangaement System” jika memakai IE . Berbeda dengan firefox , agak sedikit terlihat karena warna yang hampir sama dengan background image.

f. Warna dan Font yang berbeda di dua browser tersebut.


Karena tempilan terbaik dapat di perlihatkan pada browser Internet Explorer makan untuk pembahasan selanjutnya , default browser yang dibahas menggunakan Internet Explorer.

Breadcump

Homepage atau halaman utama dari bppt.go.id adalah halaman depan. Pengembang cukup baik dalam menetukan konten-konten yang ditampilkan di halaman depan atau berhubungan di halaman depan. Namun jika terdapat kesalahan jika pengguna pergi ke halaman lain dan ingin balik menuju halaman depan, diperlukan navigasi untuk mengantisipasi masalah tersebut. Disini terlihat jika pengguna mengunjungi Profil, maka breadcumb menjadi Halaman Depan > Profil, hal ini membantu pengguna dalam menelusuri path yang telah pengguna lalui dan tidak tersesat(Gambar 10.).

Icon


Pada halaman Isi Buku Tamu terdapat beberapa icon yang tidak perlu dan tidak sesuai tempatnya. Icon-icon seperti icon forum seharusnya tidak ada untuk web yang bersifat formal dan milik pemerintah seperti ini. Ini akan membuat kesan pengguna kecewa terhadap web ini (Gambar 1).

Lalu terdapat icon surat di halaman Lihat Buku Tamu, terdapat icon surat yang jaraknya jauh dengan teks nama pengirim message di buku tamu, icon surat ini menjelaskan email atau data-data dari pengunjung, icon terlihat dibawah atau di akhir tulisan yang dikirim pengunjung tersebut. Hal ini dapat dirubah melalui script CSS (Gambar 2).

Pencarian

Fungsi pencarian sebuah web sangatlah penting, terutama untuk website yang berisi akan informasi teknologi tekini di Indonesia. Hal ini dikarenakan, pengguna menginginkan informasi secara cepat, tepat dan puas. Di website ini terdapat 2 kotak pencarian. Pertama, yaitu kotak pencarian yang tidak penjelasan untuk mencari apa(Gambar 1.). Kedua, adalah kotak pencarian di SE(Search Engine) seperti google, amazon,dan lainnya(Gambar 2.).

Kedua kotak ini dapat mengurangi kerisauan pengguna saat pengguna tidak menemukan informasi yang mereka cari, tapi kotak pertama yang teks didalamnnya ber-default “cari…” menjelaskan bahwa itu adalah kotak pencarian. Namun kotak pertama tanpa dilengkapi tombol cari. Hal ini dapat membingungkan pengguna, setelah dicoba setelah memasukkan keyword pengguna harus menekan “Enter” untuk melakukan pencarian. Berbeda dengan kotak kedua yang di lengkapi tombol cari. Penempatan kotak seacrh engine lebih baik di letakkan di didi kanan atas dari web itu sendiri. Untuk search engine di dalam web sendiri dapat di tempatkan di tengah di dalam layout utama agar tidak membuat pengguna malas menggunakan pencarian jika mereka mencari suatu informasi yang diperlukannya kinerrja search engine internal web.

Pengelompokkan (grouping) Pada Navigasi

Pada halaman Program berisi content grouping tentang program BPPT. Namun hal itu membingunkan pengguna. Karena grouping tersebut dapat di kira grouping yang dapat di expand berdasarkan seleksi yang dipih pengguna. Faktanya grouping tersebut hanyalah list program-program BPPT yang ternyata bukan grouping navigasi. Icon panah grouping dapat diganti dengan tanda titik, angka atau huruf agar tidak membingungkan pengguna

Content yang Tidak Diperlukan

content-content dari suatu website yang tidak ada kaitannya dengan web yang bersangkutan sering sekali dimasukkan pengembang web untuk menutupi whitespace dari web. Hal ini tentu saja salah, karena pengujung masuk ke suatu web hanya untuk mencari informasi yang dibutuhkan saja. Jika web tersebut memberikan content yang tidak berguna atau tidak ada hal yang menguntungkan bagi web itu sendiri atau bagi pengguna sebaiknya content tersebut jangan dimasukkan. Hal ini terjadi pada web BPPT, terdapat link telfon dan faksimili serta alamat pejabat. Konten tersebut seharusnya tidak harus dijadikan link utama di navigasi utama. Hal ini dapat diatasi dengan dimasukkannya kedua kategori ini ke bagian organisasi.

Konsistensi Penampilan

Penting sekali sebuah website untuk tetap mempertahankan layout atau tampilan. Hal ini tentu saja untuk memudahkan pengguna website agar tidak bingung ketika memasuki halaman yang masih dalam satu website. Terkadang pengguna akan kebingungan jika halaman website berubah-ubah tampilannya di setiap halaman, pengguna bisa saja merasa salah memasuki halaman tersebut. Hal ini terjadi jika pengguna meng-klik link info SDMO di grouping nav kiri paling bawah. Maka pengguna akan memasuki halaman lain yang berbeda dengan halaman depan BPPT.

Karena navigasi kiri berisi internal link , diharapkan layout yang ditampilkan dari link-link tersebut tidak berubah terlalu besar, semua tampilan mulai dari header, footer dan isi berubah total. Jika memang seperti ini diharapkan link menuju halaman tersebut bisa di pindahkan dari grouping nav kiri.

Konten dari halaman info SDMO atau sdm.bppt.go.id berisi seputar informasi sumber daya mineral di Indonesia. Hal ini masih berkaitan dengan web tersebut atau bias disebut internal web link. Maka dari itu lebih baik konten tersebut di pindahkan dengan layout yang sama dengan web bppt.go.id. hal ini bisa mengurangi kebingungan pengguna akan mengunjungi web lain yang tidak berhubungan dengan bppt.

Secara garis besar layout dari bppt.go.id konsisten. Hanya saja ada perubahan terhadap width atau lebar dari layout. Walaupun tidak terlalu besar perubahannya, lebih baik dijaga ke-konsistenannya agar pengunjung merasa nyaman saat berada di dalam web tersebut.

Pemformatan Text

content yang diberikan dan juga agar pengguna merasaPemformatan text suatu aplikasi di rancang agar pengguna tidak kesulitan membaca sebuah nyaman sewaktu menggunakan applikasi tersebut. Pada website, jika pemformatan text tidak dilakukan dengan benar, maka sewaktu pengguna mengakses website tersebut maka pengguna akan langsung mencari website lain dikarenakan ketidaknyamanan.

Pada website BPPT terdapat text yang dibedakan untuk alasan tertentu. Seolah-olah website ini ditujukan untuk orang-orang tertentu saja. Dapat dilihat pada beberapa bagian berikut ini:

a. Penulisan detail suatu informasi penting sekali dalam sebuah website, karena penulisan yang benar akan membuat pengguna merasa nyaman sewaktu membaca informasi yang ditawarkan. Jika pengguna mendapatkan suatu detail yang sulit dibaca maka pengguna akan mencari tempat lain yang lebih nyaman.
Pada web BPPT, pengembang membedakan font di halaman Alamat Pejabat,mungkin hal ini dilakukan oleh pengembang karena pejabat mempunyai kedudukan yang berbeda dari staf biasa. Tapi hal ini dapat mengurangi tingkat kenyaman pengguna. Font yang besar hanya untuk judul dari informasi, atau pengumuman yang penting. Jikalau di lakukan untuk penamaan pejabat, halaman ini malas di akses oleh pengunjung. Dapat di lihat di gambar 1. Berbeda dengan font dan ukuran secara umum (Gambar 2).

b. Penulisan yang tidak cocok terdapat juga di halaman Telepon dan Faksimili, web ini memberikan font berbeda dengan warna biru pada daftar telepon yang diberikan. Pertama font yang terlalu besar dapat menganggu pengguna akan font yang pengguna baca. Kedua warna biru dapat membuat pengguna bingung. Karena dapat di anggap sebagai link yang dalam kenyataannya hanya sebagati teks biasa(Gambar 3).

c. Terdapat format penulisan halaman di halaman isi buku tamu. Format penomeran halaman yang tersedia sangat panjang dan antara baris 1 dan baris kedua tidak lah sejajar. Hal ini menganggu kenyamanan pengguna yang ingin mengisi buku tamu ataumelihat pesan-pesan yang telah masuk ke dalam database.

d. Masih di halaman Buku Tamu, pesan yang dikirimkan pengguna akan tampil di web dengan font waktu penulisan pesan berwarna sama dengan jawaban balasan dari admin. Hal ini dapat dikira pengguna bahwa pesan pengguna tidak ditanggapi karena warna yang sama dengan format penulisan waktu penulisan(Gambar 5).




e. Berpindah ke link Organisasi , lalu masuk ke struktur organisasi maka pengguna akan ditampilkan dengan table struktur organisasi yang berbentuk image. Teks di dalam image tersebut tidak terbaca oleh pengguna. Begitu juga dengan bagan-bagannya .

f. Pada halaman utama terdapat headline berita-berita terkini seputar BPPT. Karena ini halaman utama dari BPPT atau halaman pertama yang di tampilkan ke pengguna saat mengunjungi web bppt.go.id, sangaltah penting berita-berita tersebut dapat di baca atau dapat menarik perhatian pengguna tersebut. Namun yang terdapat untuk menarik perhatian pengguna hanyalah judul dari berita saja. Tidak terdapat teks untuk memberitahu kapan berita itu terjadi. Hanya ada teks tanggal di awal paragraph berita.

Pebaikan yang harus dilakukan web ini pada permasalahan-permasalahan yang tadi disebutkan adalah:
a. Penulisan detail dan untuk font yang lebih besar lebih baik digunakan untuk member itahu akan informasi yang penting. Atau dapat juga pengembang mengganti font yang dipakai untuk penulisan pejabat tanpa harus membesar-besarkan font seperti saat ini. Karena keseragaman font membuat pengguna ingin membaca informasi yang pengembang berikan.
b. Penulisan nomer telepon dan faksimili dapat dirubah. Mungkin untuk memberitahu bahwa pentingnya nomor telepon maka dapat diganti menjadi warna lain selain warna link atau warna biru. Karena dapat membuat pengguna bingung dengan apa yang mereka baca.
c. Pengembang seharusnya menggunakan format penomeran seperti di forum.Dibatasi penomeran hanya 5 angka dan dapat di tambah dengan kata, halaman terbaru dan halaman lama. Tanpa harus menuliskan penomeran yang panjang dan merusak citra web itu sendiri.
d. Karena pengguna mengirimkan pesan yang dapat berupa pertanyaan atau komentar terhadap BPPT maka balasan pastinya di harapkan dapat dibaca oleh pengguna. Jika penulisan dan warna font komentar sama dengan format penulisan waktu dan alamat , maka pengguna dapat mengira tidak ada balasan dari admin pengembang web ini. Pengembang dapat merubah format untuk teks pesan balasan admin.
e. Bagan atau struktur dar organisasi yang ditampilkan di web mungkin dapat dibuat manual di dalam web sehingga dapat terbaca, bukan hannya sekadar text-image yang di masukkan ke form.Untuk pengguna yang men-download strukturnya, bias di beri text-image seperti sekarang ini.
f. Pengembang dapat menambah teks untuk judul di setiap berita yang di turunkan. Hal ini dapat meyakinkan pengguna bahwa berita tersebut pasti, lugas dan terpercaya. Dan dengan diberikan waktu berita juga dapat memberitahu pengguna bahwa seberapa lama web ini ter-update.

Penggunaan Space

Penggunaan space terlalu berlebihan atau terlalu sedikit merupakan kesalahan yang sering terjadi pada web. Jika penggunaan space terlalu sedikit, maka web itu akan terlihat seperti web yang sangat hancur sekali, dikarenakan content yang terlihat saling bertumpukan satu sama lain. Sedangkan jika penggunaan space terlalu besar, maka web akan terlihat terlalu memakan tempat saja. Alangkah baiknya seorang pengembang memikirkan penggunaan space yang optimal, untuk itu sewaktu mendesain layout haruslah memikirkan masalah penggunaan ruang tempat suatu content. Pada web BPPT masih terlihat penggunaan ruang yang terlalu besar, salah satunya pada content pesan d buku tamu.. Pada content ini, terlihat sekali pengembang menampilkan icon surat yang berisi data pribadi pengirim pesan jauh dibawah, hal ini dapat dikira pengguna bahwa data pribadi yang diisikan seperti email tidak di tampilkan

Underlined Non-Link Text

Umumnya link pada web ditandai dengan teks yang mempunyai garis bawah, karena banyak pengguna web meng-klik teks-teks yang bergaris bawah. Text link tidak perlu berwarna biru ketika telah di klik, Meskipun warna biru merupakan konvensi yang umum untuk pewarnaan teks link.
Pada web BPPT, masih terdapat text yang terlihat seperti link,seperti teks berwarna biru,atau link yang berwarna hitam dan underlined namun ada teks biasa dengan format seperti itu.

Screen Resolution

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pengembang web adalah mengenai lebar (width) halaman web. Statistik menunjukkan bahwa kebanyakan komputer pengguna saat ini memiliki resolusi 800 x 600 atau 1024 x 768 piksel. Kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa resolusi 1024 x 768 piksel akan menjadi resolusi yang paling kecil di masa mendatang. Jika lebar dari halaman web melebihi resolusi komputer pengguna, maka ketika pengguna mengakses halaman web, pengguna harus melakukan scrolling ke samping untuk melihat seluruh konten. Hal ini tentu saja kurang bagus karena pengguna membutuhkan usaha yang lebih untuk mendapatkan informasi dari web. Bisa-bisa, bukannya tetap mencoba scrolling ke samping, tetapi pengguna malah memilih untuk meninggalkan web
Sebagian pengembang menyiasati masalah ini dengan membuat lebar halaman web sesuai dengan ukuran terkecil resolusi monitor saat ini yaitu 800 piksel atau lebih kecil dari itu. Harapannya adalah agar semua komputer pengguna dapat menampilkan halaman web tanpa harus scrolling ke samping. Akan tetapi, dengan lebar halaman yang hanya 800 piksel tentu tidak banyak informasi yang dapat disampaikan. Selain itu, akan mubazir jika komputer pengguna yang mengakses web memiliki resolusi tinggi (lebih besar dari 800 x 600 piksel) karena halaman web yang ditampilkan tetap dengan lebar 800 piksel. Cara lainnya yang digunakan pengembang adalah dengan menggunakan ukuran yang dinamis. Lebar halaman web didefenisikan dengan menggunakan ukuran persentase. Misalnya, jika lebar halaman didefenikan 90% maka ketika dibuka pada komputer dengan resolusi berapapun, maka lebar halamannya akan memenuhi 90% dari lebar layar. Cara ini tentu lebih baik karena tidak bergantung kepada resolusi komputer pengguna. Selain itu, penyampaian informasi pada halaman web juga menjadi lebih efektif karena jika resolusi komputer pengguna tinggi, maka informasi yang akan ditampilkan juga lebih banyak. Jika komputer pengguna memiliki resolusi rendah, maka informasi pada halaman web tetap tersaji dengan baik karena tidak ada scrolling ke samping.

Pengembangan web BPPT sudah cukup baik dalam memperhatikan faktor screen resolution yang telah dibahas di atas. Pengembang menggunakan cara yang kedua yaitu dengan menggunakan ukuran yang dinamis. Hal ini merupakan salah satu nilai plus dari web ini walaupun terdapat kekurangannya di sisi lain.

Penempatan Utama

Urutan fokus mata pengguna dalam mengamati sesuatu dimulai dari bagian atas, kiri, kanan, dan terakhir adalah bagian bawah. Merujuk pada fakta ini, maka penempatan informasi paling penting yaitu menu, sebaiknya diletakkan pada bagian atas karena menu merupakan ide pokok yang mengetengahkan informasi utama yang dimiliki oleh sebuah web. Peletakan menu utama pada web BPPT dapat dikatakan cukup baik karena diletakkan pada bagian atas. Dengan demikian, ketika pengguna menggunakan web maka pengguna bisa langsung mengetahui konten apa saja yang ditawarkan oleh web tersebut.

Text Image

Text image biasanya digunakan oleh pengembang web untuk membuat tombol. Text image biasanya juga digunakan untuk membuat font-font yang tidak standar di web browser sehingga hal-hal yang berkenaan dengan browser compatibility dapat diatasi. Walaupun penggunaan text image dapat mengatasi masalah browser compatibility, penggunaan text image menimbulkan beberapa masalah, antara lain :
a. File gambar dapat menyebabkan pembengkakan ukuran file. Sebagian besar pengguna web di dunia masih menggunakan koneksi dial-up dan tidak sabar jika loading dari web yang dibuka sangat lambat. Hal ini menyebabkan pengguna akan meninggalkan web sebelum loadingnya selesai.
b. Teks berbasis gambar tidak dapat diakses dengan menggunakan fitur searching.
c. Teks berbasis gambar tidak dapat dipilih sehingga pengguna tidak mungkin melakukan copy and paste.
d. Teks berbasis gambar tidak dapat diubah ukurannya, padahal sebagian pengguna melakukan perubahan ukuran pada browsernya agar lebih mudah membaca informasi yang ada di web.
e. Screen reader tidak dapat membaca teks yang berbasis teks.
f. Informasi yang ditampilkan dengan menggunakan teks berbasis gambar tidak akan muncul jika pengguna mematikan pilihan load image pada browsernya. Sebagian pengguna mematikan pilihan load image karena alasan koneksi. Jika image tidak diload maka halaman web akan ditampilkan lebih cepat dan bandwidth yang digunakan akan jauh lebih hemat; terutama untuk pengguna yang mengakses web dengan koneksi yang mengharuskannya membayar per- kb terhadap bandwidth yang digunakannya.
Pengembang web Jaticom dapat dikatakan cukup baik dalam menyiasati text image ini. Pada web ini, text image digunakan untuk header pada logo. Menu utama dibuat dengan menggunakan teks HTML biasa dan ditambah dengan fungsi-fungsi yang ada di file CSS. Jadi, misalkan pengguna mematikan fungsi load image pada browsernya, pengguna akan tetap dapat mengakses menu-menu utama yang ada di halaman web dengan perubahan link menjadi underlined text dari hover. Ketika fungsi load image dimatikan, maka pengguna tidak akan melihat header pada menu kiri dan kanan karena dibuat dari text image. Akan tetapi, hal ini tidak terlalu bermasalah karena menu-menu yang ada tetap dapat diakses karena dibuat dari teks HTML biasa.
Terdapat 1 image yang yang tidak ter-load yaitu “Data Management System”.

Scrolling

Pengguna web kebanyakan malas untuk melakukan scrolling dan kalaupun mereka melakukan scrolling, maka mereka hanya melakukannya sedikit saja (satu atau dua kali scrolling). Web ini cukup baik dalam penggunaan scrolling karena rata-rata hanya membutuhkan satu kali scrolling untuk menampilkan semua informasi yang ada pada setiap halaman.

Kesimpulan dan Saran (Analisis Web www.bppt.go.id)

Kesimpulan
Web Usability sangat penting diterapkan, dengan baiknya usability dari sebuah web, maka web tersebut akan disukai oleh pengguna. Pengembang suatu web harus mempelajari web usability dan mengimplementasikannya pada web yang dikembangkan.
Pada pengembangan web BPPT ini, dapat disimpulkan Web Usability sudah diterapkan dengan baik. Hanya ada sedikit kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi. Seperti format link, teks dan image. Namun kesalahan terbesar dari Web ini adalah kompabilitas browser yang dipakai, jika pengguna menggunakan IE maka tidak begitu banyak masalah yang timbul. Tetapi jika memakai browser selain IE maka timbul segudang masalah yang terjadi.

Saran
Tulisan ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi pengembang untuk mengembangkan web BPPT dengan lebih memperhatikan faktor-faktor usability. Kekurangan-kekurangan yang masih ditemui, sebaiknya segera diperbaiki agar web dapat terlihat profesional. Dengan demikian, kepercayaan pengguna/pelanggan terhadap informasi dan negri ini khususnya dapat meningkat. Kesalahan-kesalahan kecil yang tertera diatas dapat di hindari di kemudiannya. Saran terbaik dari analisis adalah dibuatkannya versi Bahasa Inggris untuk web ini. Karena BPPT adalah instansi pemerintah dan gerbang tekhnologi dengan dunia luar , lebih bagus jika terdapat versi Bahasa Inggris.